Al-Ma'arij Ayat 19, Manusia Sering Berkeluh Kesah. Makna dari halu ' adalah cepat mengeluh tatkala ditimpa sesuatu yang tidak menyenangkan dan cepat kikir tatkala menerima sesuatu yang menyenangkan. Diambil dari kata kerja dasar hali'a - yahla'u - hala'un, yang artinya mengeluh dan kurang sabar.
Bila setiap muslim mau membaca firman Allah (Al-Qur'an) tentu mereka akan dapati jawaban atas setiap masalah yang dihadapinya. Foto : ilustrasi/ist. A A A. Berkeluh kesah, atau mengeluh , sudah menjadi fenomena biasa dalam kehidupan manusia saat ini. Sifat ini pun menimpa hampir semua tingkatan manusia, laki-laki, perempuan, remaja, dewasa
Dan Allah SWT berfirman, "Dan apabila ia mendapat kebaikan ia sangat kikir," (QS Al-Ma'arij: 21). 5. Suka berkeluh kesah ketika mendapat kesulitan. sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya, manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesulitan ia berkeluh kesah," (QS Al-Ma'arij: 20). 6. Sering tergesa-gesa.
Sifat berkeluh kesah dan kikir merusak diri manusia dalam hal akhlak dan kualitas ibadah. Orang yang menyandang perilaku ini sulit menemukan arti kebahagiaan hidupnya karena tidak sabar dan ikhlas atas ketetapan Allah kepada hamba-Nya. Padahal masa bahagia dan masa sulit datang silih berganti.

Rahasianya adalah mereka selalu mengadu dan berkeluh kesah kepada Allah di sepertiga malamnya, dimana saat itu mereka hadir dan mengakui serendah - rendahnya kepada Allah, bahwa tidak ada tempat mengadu yang terbaik selain mengadu kepada Allah, dan tidak penolong yang terbaik selain Allah yang memberikan pertolongan itu. Dalam hal ini

Sebab, sifat rezeki adalah mendatangi siapa pun yang dikehendaki Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang dikutip dari buku Rezeki Mengungkap Makna, Meraih Rezeki dalam Perspektif Al-Quran dan Al-Hadits karya Fakhrizal Idris. "Rezeki senantiasa mencari manusia, sebagaimana ajal (kematian) yang juga senantiasa mencarinya." (HR.
Dia tidak mengasihani dirinya, tetapi dia membawa seluruh keluh kesahnya kepada Allah. Di situlah dia mendapatkan kebebasannya, di situlah dia mendapatkan apa arti kemuliaan sebagai seorang manusia. Di dalam Mazmur 39, di dalam keadaan yang sakit parah, Daud berkeluh kesah. Dia berusaha pertama-tama untuk menahan mulutnya karena ada orang-orang
Surat Al-Ma'arij ayat 19: 19-21. Allah menyebutkan bahwa sebagian dari tabiat manusia adalah banyak panik dan gampang mengeluh. Maka jika ditimpakan keburukan (kepada mereka) dari sakit, miskin atau musibah dan selainnya; Maka mereka mengeluh dan komplain, dan tidak ridha dengan apa yang Allah berikan dan takdirkan. NAYkj3X.
  • 1162362kai.pages.dev/383
  • 1162362kai.pages.dev/82
  • 1162362kai.pages.dev/268
  • 1162362kai.pages.dev/21
  • 1162362kai.pages.dev/164
  • 1162362kai.pages.dev/388
  • 1162362kai.pages.dev/475
  • 1162362kai.pages.dev/444
  • berkeluh kesah kepada allah